Ketika IPK-mu Rendah, Hal yang
mesti Anda lakukan adalah
Mahasiswa dan mahasiswi mana yang tidak
sedih ketika melihat nilai IPK tidak sesuai ekspetasi? Mungkin hanya orang yang
pasrah saja melihat IPK rendah dan tidak punya keinginan untuk merubahnya?
Apakah kamu termasuk tipe mahasiswa yang
- Panik saat melihat IPK turun
- Bodo Amat
- Gak keduanya orang bukan anak kampus atau
udah lulus
Tapi kalian tidak perlu berkecil hati
mengenai seberapa kecilnya IPK kalian, Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) bukanlah penentu nasib, kalimat tersebut
mungkin ada benarnya, namun bukan berarti kamu terus-menerus bermalas-malasan
dan tidak kerja keras untuk meraih IPK tinggi. IPK rendah bukanlah momok yang
menakutkan.
Bukan berarti juga IPK itu tidak penting
sama sekali, dan bukan juga kuliah itu hanya mendapatkan IPK ter ”Dewa”. Selain
IPK kamu jauga harus memiliki soft skill atau kemampuan kamu yang lain.
Serta apa yang kamu dapat selama ini di perkuliahan dan bekal kamu dalam
mencari pekerjaan. Dunia belum berakhir ketika pada akhirnya kamu harus lulus
dengan hasil IPK yang tidak memuaskan.
Terkadang IPK rendah pun dapat dipandang
remeh oleh teman ataupun dosen. Buat kamu yang merasa IPK-mu jauh dari
ekspetasi, tak perlu minder kamu bisa melakukan hal-hal berikut untuk
meningkatkan kepercayaan dirimu, bahwa kamu juga layak untuk dibanggakan:
- Milikilah keahlian khusus
Di dunia pekerjaan
tak hanya mengandalkan otak pintar tapi ia juga harus memiliki keahlian khusus.
Ingat! tak selalu harus menjadi pintar, terkadang keahlian khsusus mu berawal
dari hobi dan kebiasaanmu. Keahilan khusus disini adalah Soft skill.
Ketika kamu memiliki hobi menggambar itu bisa menjadi salah satu Soft skill-mu.
Atau kamu bisa mengaplikasikan sebuah software. Saat kamu lebih aktiv di
luar kampus seperti di organisasi kampus, komunitas hobi dan semacamnya kamu
bisa memanfaatkan soft skill mu sebaik-baiknya. Karena menangisi IPK
hanya akan menyita waktumu dan melupakan potensi yang ada pada dirimu. Telusuri
lebih dalam dirimu. Dan bukankan kamu telah mendapat banyak pelajaran dan
pengalaman dari organisasi yang kamu ikuti?
Dengan
mengembangkan Soft skill dan pengalaman, jangan heran kalau kamu akan menjadi
kandidat yang dicarii banyak perusahaan. Di lain sisi kamu dapat merubah bahwa
masa depan cerah tidak tegantung pada ijazah. Meski kenyataannyanya banyak
mahasiswa yang mengandalkan ijazah. Tapi lihat, lulusan perguruan tinggipun
banyak yang menganggur.
- Kuasai Bahasa Asing

Gak selalu harus
pintar dan menguasai semua bahasa asing, tapi paling tidak kamu harus mengerti
apa arti dan maksud dari bahasa asing itu. Dalam dunia kerja dan pasar ekonomi
atau MEA pun kebanyakan dari mereka investor asing, mau tidak mau kamu harus
bisa berbahasa lebih dari satu, untuk menjalin komunikasi antar sesamanya.
- Milikilah sifat dan jiwa kepemimpinan

Tegaslah dalam
setiap kali kamu menghadapi permasalahan dan bijaklah dalam setiap mengambil
keputusan. Ketika nilai IPK-mu rendah, apa sikap yang kamu lakukan? Apakah
tidak bisa tidur atau malah diam saja. Di sini kamu harus bijak dalam mengambil
keputusanmu. Hanya kamu yang bisa merubah mindset mu dan rubahlah pola
belajarmu. Pikirkan apa mungkin karena pola belajar yang tidak tepat atau kamu
merasa sudah semaksimal mungkin belajar tapi hasilnya tidak memuaskan juga?
Lalu kamu selalu kepikiran
”Bagaimana nasib masa depanku ya?”
Hai, tak usah
khawatir. Masa depan memang sudah ada yang mengatur, tapi kalau dari diri kamu
sendiri tidak ingin berubah lalu siapa yang akan bisa merubahnya? Nah, inilah
moment yang tepat untuk merubah sistem belajarmu. Maka tak ada salahnya kamu
mulai memperhatikan potensimu yang kamu punya. Misalnya memupuk jiwa
kepemimpinan yang kamu punya untuk bisa menjadi orang besar. Karena gak sedikit orang-orang besar datang
dari IPK rendah bahkan tidak tamat kuliah.
- Bergabung dengan LSM
Tidak ada salahnya bergabung dengan LSM,
karena menjadi relawan LSM ini tidak memerulakan syarat harus ber-IPK tinggi
kok. Melainkan keinginan untuk bekerja dan membantu sesama. Dan tentunya dari
sini kamu mendapatkan banyak pengalaman, loh.
- Mendapatkan beasiswa ke luar negeri

Siapa bilang ber-IPK rendah tidak bisa
mendapatkan beasiswa. Beasiswa tidak hanya milik mereka yang ber-IPK tinggi.
Kamu pun yang merasa memiliki IPK rendah bisa mendapatkannya. Contoh saja
seperti kisah yang dituliskan Nurul Widyaningrum dimilis beasiswa Yahoo. "Pengalaman saya dan juga kakak
saya, IPK kami di bawah persyaratan adminsitrasi tapi kami masih bisa dapat
beasiswa keluar. Saya sendiri mensiasati dengan pengalaman kerja dan publikasi,
dan juga tentunya skor TOEFL/IELTS".
Jika kalian sempat silahkan baca link berikut ini:
Data Diri Kontrubusi Menulis
Sementara Foto Tidak Ada ^^
Endah Dwis, usia 21 tahun. Merupakan
mahasiswi Unpam reguler C. Kejurusan Manajemen, konsterasi Manajemen Pemasaran,
tingkat 4. Suka curhat gak jelas dan sesuai mood di blogger bisa kunjungi https://.sapialay.blogspot.co.id.
Ini adalah kontribusi pertama saya di website Unpamkita.com, saya berharap
website ini dapat terus berkembang bahkan memiliki komunitas literasi kalangan
kampus unpam. HIDUP UNPAM HIDUP MAHASISWA KRATIF!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar